Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Mengenal Ayam Bangkok Klasik, Sang Raja Ayam dari Thailand

Ayam bangkok klasik adalah jenis ayam aduan tangguh yang berasal dari Thailand. Ayam ini terkenal sebagai petarung ulung dan pukulannya yang mematikan.

Ayam bangkok klasik adalah jenis unggas yang banyak menyita perhatian para pecinta ayam aduan di Indonesia. Bagaimana tidak, ayam bangkok klasik ini memang terbukti memiliki kemampuan bertarung di atas rata-rata.

Tangguh, kuat, dan berkualitas, begitulah ayam bangkok klasik. Meski kini sudah banyak jenis ayam Bangkok aduan hasil persilangan dengan ayam lokal, namun keaslian dan kemurnian darah ayam bangkok klasik tetap tidak diragukan lagi.

Asal Mula Ayam Bangkok Klasik

Ayam bangkok klasik secara umum berasal dari bangkok, Thailand. Nama lain dari ayam bangkok ini adalah Leung Hang Khao dalam bahasa Cina atau Raja Ayam dalam bahasa Indonesia.

Konon katanya, ayam vangkok ini diperkenalkan pertama kali oleh pedagang Cina di Thailand sekitar tahun 1400 SM. Tujuannya adalah mencari bibit ayam yang gesit, tangguh, dan bertenaga untuk dijadikan sebagai ayam sabung di Cina pada masa itu.

Setelah menemukan ayam bangkok, para pedagang Cina pun mengembangbiakkan dan menyebarkan ayam ini ke berbagai daerah. Termasuk ke Indonesia. Sejak saat itulah, ayam bangkok klasik mulai dikenal dan digemari sebagai ayam aduan nomor satu di Asia.

Ciri-Ciri Fisik Ayam Bangkok Klasik Asli

Bagaimana ciri-ciri fisik ayam bangkok klasik ori? Berikut adalah cirinya:

1. Berpostur besar dan tegap

ayam bangkok klasik

Ayam bangkok klasik memiliki tubuh yang besar dan tegap. Saat berdiri, tubuhnya hampir mencapai sudut 90 derajat. Bagian dadanya bidang dan tegap tanpa gangguan apapun. Sangat kokoh!

BACA:  Ayam Arab: Unggas Unggul yang Menggiurkan sebagai Peluang Bisnis

2. Warna bulu menarik

Ayam bangkok klasik memiliki ragam warna bulu yang indah, di antaranya:

  • Wiring (hitam perpaduan merah)
  • Wangkas (kuning kemerahan)
  • Klawu (abu-abu hitam/merah)
  • Blorok (hitam putih merah)
  • Jeragem (hitam)
  • Jali (belang kecil hitam putih)

3. Mata jernih

Mata ayam bangkok klasik umumnya berwarna jernih, baik putih maupun kuning. Pandangannya tajam dan waspada.

4. Paruh tebal dan panjang

Ciri khas lain adalah paruhnya yang panjang dan tebal. Ada garis alur di tengah paruhnya.

5. Kaki kering kuning

Kaki ayam bangkok klasik berwarna kuning kering tanpa bulu. Sisik kakinya rapih dan nampak menonjol.

6. Bobot Tubuh 2,5 – 4 Kg

Bobot tubuh ayam bangkok klasik jantan biasanya mencapai 2,5 hingga 4 Kg. Sangat ideal sebagai ayam sabung.

Nah, itulah ciri-ciri utama ayam bangkok klasik asli yang perlu Anda ketahui. Dengan mengetahui cirinya, Anda bisa memastikan keaslian ayam bangkok super idaman Anda.

Manfaat Memelihara Ayam Bangkok Klasik

Lantas, apa sih fungsi dan manfaat memelihara ayam bangkok klasik? Berikut penjelasannya:

ayam bangkok klasik

1. Ayam aduan

Fungsi utama ayam bangkok tentu saja sebagai ayam aduan atau sabung. Kemampuan bertarungnya sudah teruji di berbagai negara. Bahkan sampai sekarang, ayam ini masih menjadi incaran para pecinta sabung ayam.

2. Peluang Usaha Menjanjikan

Beternak ayam bangkok klasik bisa menjadi peluang usaha menggiurkan. Baik dijual sebagai ayam pedaging, hias, ataupun ayam sabung. Pangsa pasarnya sangat luas dan menjanjikan.

3. Ayam hias

Selain sabung ayam, ayam bangkok klasik juga berpotensi sebagai ayam hias. Pasalnya bulu-bulunya yang eksotik dan warna-warni sungguh memesona. Bisa menjadi koleksi peliharaan istimewa bagi Anda.

Begitulah fungsi dan manfaat ayam bangkok klasik. Selain sebagai ayam aduan tangguh, ayam ini juga berpotensi sebagai ladang bisnis menjanjikan melalui peternakan maupun kontes kecantikan.

6 Tips Merawat Ayam Bangkok Klasik Agar Kuat dan Siap Sabung

Ingin memelihara ayam bangkok klasik sabung berkualitas? Yuk simak 6 tips merawatnya berikut ini:

ayam bangkok klasik

1. Kandang lapang

Sediakan kandang seluas 3×1 meter dengan tinggi 2,5 meter agar ayam leluasa bergerak. Pasang juga tangga/tenggeran setinggi 100-120 cm.

BACA:  Ayam KUB, Ayam Kampung Unggul Hasil Riset Ilmiah yang Menguntungkan

2. Tempat pakan strategis

Letakkan tempat pakan dekat tangga/tenggeran. Sering-sering pindahkan posisinya agar leher ayam terlatih gerakannya.

3. Mandi berkala

Mandi sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan ayam. Lakukan 2 kali sehari, pagi dan sore hari.

4. Latihan rutin

Lakukan variasi latihan fisik seperti tabrak jaring, berenang, lompat, dll agar otot dan refleks ayam terbentuk.

5. Istirahat total

Setelah latihan, beri waktu ayam untuk istirahat guna menstabilkan nafas dan detak jantung sebelum aktivitas berikutnya.

6. Pemenuhan gizi

Penuhi kebutuhan gizi dan vitamin ayam setiap hari agar tumbuh sehat dan bertubuh atletis. Jangan lupa vaksinasi rutin ya!

Itulah 6 tips praktis merawat ayam bangkok klasik agar tetap prima dan siap dinobatkan menjadi juara sabung. Semangat berternak!

Share: