Cara Menghilangkan Jerawat Pasir Secara Alami dan Medis

Helda Gusti

Beauty

cara menghilangkan jerawat pasir

Jerawat pasir adalah jenis jerawat yang berukuran kecil tetapi muncul dalam jumlah yang banyak, umumnya di area wajah seperti dahi, dagu, dan pipi. Jerawat ini disebabkan oleh penyumbatan pori-pori oleh minyak berlebih, sel kulit mati, dan bakteri.

Kehadiran jerawat pasir tentu sangat mengganggu penampilan dan menurunkan rasa percaya diri. Oleh karena itu, mengetahui cara menghilangkan jerawat pasir dengan benar sangatlah penting.

Penyebab Jerawat Pasir

Beberapa hal yang dapat memicu munculnya jerawat pasir antara lain:

1. Produksi minyak berlebih

Kelenjar minyak atau kelenjar sebasea yang aktif berlebihan dapat menyebabkan produksi minyak wajah yang berlebihan. Hal ini akan menyumbat pori-pori kulit sehingga jerawat pun muncul.

2. Sel kulit mati

Sel kulit mati yang menumpuk di pori-pori kulit juga dapat memicu timbulnya jerawat. Sel kulit mati ini bercampur dengan minyak dan menyumbat pori-pori.

3. Bakteri

Bakteri Propionibacterium acnes (P. acnes) yang hidup di pori-pori kulit dapat memperparah jerawat pasir. Bakteri ini memakan minyak berlebih di pori-pori dan menghasilkan peradangan.

4. Faktor hormonal

Fluktuasi hormon saat pubertas, menstruasi, atau kehamilan dapat memicu produksi minyak berlebih yang menyebabkan timbulnya jerawat.

5. Stres

Stres juga dapat memengaruhi produksi hormon yang memicu jerawat pasir.

6. Polusi

Polutan dan debu di udara dapat menyumbat pori-pori kulit sehingga menimbulkan jerawat.

Baca Juga:  14 Rekomendasi Facial Wash untuk Kulit Berjerawat dan Cara Memilihnya

7. Kosmetik komedogenik

Penggunaan produk kosmetik yang menyumbat pori seperti ponds, tabir surya, atau make up dapat menyebabkan timbulnya jerawat pasir.

jerawat pasir cara menghilangkan

Dampak Jerawat Pasir

Jerawat pasir yang tidak segera diatasi dapat menimbulkan beberapa dampak negatif, di antaranya:

1. Rasa percaya diri menurun

Jerawat pasir tentu membuat penampilan wajah menjadi kurang cantik dan bersih sehingga rasa percaya diri pun ikut menurun.

2. Stres dan depresi

Jerawat pasir yang parah dan sulit dihilangkan dapat memicu stres bahkan depresi pada seseorang.

3. Infeksi

Jika jerawat pasir dipencet atau digaruk dengan tangan kotor, dapat terjadi infeksi bakteri yang memperparah kondisi jerawat.

4. Bekas luka

Jerawat pasir yang parah dapat meninggalkan bekas luka atau bintik hitam di wajah jika tidak ditangani dengan benar.

5. Masalah kulit lain

Jerawat pasir yang dibiarkan berlarut-larut dapat memicu munculnya masalah kulit lain seperti komedo, kista, abses, dan peradangan.

Cara Menghilangkan Jerawat Pasir

Berikut ini beberapa cara alami dan medis yang terbukti ampuh untuk menghilangkan jerawat pasir:

1. Cuci wajah 2 kali sehari

Rutin mencuci wajah pagi dan malam hari dengan sabun wajah yang lembut dan tidak mengandung alkohol dapat membantu membersihkan wajah dari minyak dan kotoran penyebab jerawat pasir. Gunakan air hangat untuk mencuci wajah.

2. Hindari menyentuh jerawat

Menyentuh atau memencet jerawat pasir dapat memperparah kondisinya bahkan menimbulkan infeksi. Sebaiknya, hindari menyentuh area wajah yang berjerawat.

3. Gunakan pelembab berbahan dasar air

Gunakan pelembab wajah yang berbahan dasar air dan non-komedogenik setiap hari setelah mencuci muka untuk menjaga kelembapan kulit. Hindari produk berminyak yang dapat menyumbat pori-pori.

4. Perbanyak makan buah dan sayur

Makan buah dan sayur yang mengandung vitamin dan antioksidan seperti vitamin C, E, dan betakaroten. Nutrisi ini dapat melawan radikal bebas penyebab inflamasi pada kulit berjerawat.

5. Minum obat jerawat dari dokter

Obat jerawat dari dokter seperti retinoid, asam salisilat, dan antibiotik dapat membantu menghilangkan jerawat pasir. Pastikan mengikuti anjuran dokter dalam menggunakan obat-obatan ini.

Baca Juga:  Perbedaan Brightening dan Whitening pada Produk Skincare

6. Kompres es batu

Tempelkan es batu yang dibungkus kain ke area jerawat pasir selama 5-10 menit. Dinginnya es batu dapat mengurangi pembengkakan dan rasa nyeri akibat jerawat. Lakukan 2-3 kali sehari.

7. Masker teh hijau

Teh hijau mengandung antioksidan yang dapat melawan radikal bebas penyebab jerawat. Buat pasta teh hijau dan oleskan pada wajah selama 15 menit lalu bilas. Lakukan 2-3 kali seminggu.

8. Masker madu

Madu memiliki sifat antibakteri yang dapat melawan bakteri penyebab jerawat P. acnes. Oleskan madu di wajah selama 15-20 menit lalu bilas hingga bersih. Lakukan 2-3 kali seminggu.

9. Minum suplemen zinc

Suplemen zinc dapat mengurangi produksi minyak berlebih dan peradangan pada kulit berjerawat. Konsumsi maksimal 40 mg zinc per hari setelah berkonsultasi dengan dokter.

10. Hindari faktor pencetus jerawat

Hindari hal-hal yang dapat memicu jerawat pasir seperti stres berlebihan, polusi, dan penggunaan kosmetik komedogenik. Juga, jaga wajah agar tidak bergesekan dengan benda-benda tertentu yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit.

Tips Lain Menghilangkan Jerawat Pasir

Berikut beberapa tips lain yang dapat dilakukan untuk membantu menghilangkan jerawat pasir:

  • Gunakan pembersih wajah yang mengandung benzoyl peroxide, asam salisilat, atau sulfur untuk membunuh bakteri penyebab jerawat pasir.
  • Lakukan peeling wajah seminggu sekali untuk mengangkat sel kulit mati penyumbat pori-pori.
  • Perbanyak konsumsi air putih setiap hari untuk membantu detoksifikasi tubuh.
  • Kurangi konsumsi makanan yang mengandung lemak dan gula tinggi yang dapat memicu jerawat.
  • Istirahat yang cukup dan olahraga teratur dapat mengurangi stres penyebab jerawat.
  • Hindari menyentuh wajah dengan tangan kotor untuk mencegah infeksi bakteri.
  • Bersihkan ponsel, headset, dan bantal secara rutin untuk mencegah timbulnya jerawat di area pipi dan dahi.
  • Gunakan bedak tabur berbahan dasar mineral untuk menyamarkan jerawat pasir sementara di wajah.

Kesimpulan

Jerawat pasir memang sangat mengganggu penampilan dan rasa percaya diri. Namun, kondisi ini sebenarnya dapat diatasi dengan menerapkan cara-cara alami dan medis yang tepat.

Baca Juga:  Cara Mengatasi Jerawat Mendem yang Parah dan Agar Tidak Kembali Lagi

Beberapa hal kunci yang perlu dilakukan antara lain membersihkan wajah 2 kali sehari, menghindari faktor pencetus jerawat, mengonsumsi makanan sehat, minum suplemen yang tepat, hingga menggunakan perawatan topikal seperti masker alami dan obat jerawat dari dokter.

Dengan disiplin dan rutin melakukan perawatan yang benar, jerawat pasir dapat segera sirna sehingga wajah pun akan terlihat bersih, cerah, dan cantik kembali.

Popular Post

jurusan di stan yang sepi peminat

Inilah Jurusan di STAN yang Sepi Peminat, Kesempatan Lulus Lebih Besar?

Nayla Azeera

Jurusan di STAN yang sepi peminat karena promosi kurang, standar ketat dan dianggap kurang prospek. Meski begitu, sepi peminat justru memberi banyak keuntungan.

ayam bangkok klasik

Mengenal Ayam Bangkok Klasik, Sang Raja Ayam dari Thailand

Fauzi Syahrial

Ayam bangkok klasik adalah jenis ayam aduan tangguh yang berasal dari Thailand. Ayam ini terkenal sebagai petarung ulung dan pukulannya yang mematikan.

skintific 5x ceramide

Review Skintific 5X Ceramide Barrier Repair Moisture Gel, Solusi Terbaik untuk Skin Barrier Anda!

Nayla Azeera

Review Skintific 5X Ceramide, moisturizer berkandungan 5 jenis ceramide terbukti efektif memperbaiki skin barrier dan memberi kelembapan maksimal bagi kulit

kenapa orang tua tidak mengerti perasaan anak

5 Sebab Kenapa Orang Tua Tidak Mengerti Perasaan Anak

Fauzi Syahrial

Alasan kenapa orang tua tidak mengerti perasaan anak antara lain karena masalah pribadi, kesibukan, dan pola asuh kuno. Berdampak buruk bagi tumbuh kembang anak

cara menghilangkan bau badan

9 Cara Menghilangkan Bau Badan Secara Alami dan Efektif

Nayla Azeera

Cara menghilangkan bau badan antara lain dengan mandi 2 kali sehari, menggunakan sabun anti bakteri, deodoran, mencukur bulu ketiak, memilih bahan pakaian

ciri-ciri kucing hamil

Ciri-Ciri Kucing Hamil dan Cara Merawatnya Hingga Melahirkan

Helda Gusti

Mengenali ciri-ciri kucing hamil penting untuk memberi perawatan yang optimal bagi sang induk dan calon bayinya. Tanda-tanda seperti pembesaran putting susu,