expected salary Menjawab pertanyaan tentang expected salary atau gaji yang diharapkan adalah salah satu hal yang paling ditakuti oleh para pencari kerja saat menghadapi wawancara pekerjaan. Namun expected salary juga merupakan salah satu pertimbangan penting bagi perusahaan dalam proses rekrutmen karyawan.
Lalu, bagaimana cara menjawab pertanyaan tersebut dengan tepat? Apakah perlu menuliskan expected salary di CV atau tidak?
Yuk, simak panduan lengkap mengenai cara menjawab expected salary saat interview kerja dan menulisnya di CV melalui artikel ini!
Apa Itu Expected Salary?
Sebelum membahas lebih jauh, mari kita pahami dulu apa itu expected salary.
Expected salary adalah besaran gaji atau kompensasi yang diharapkan oleh kandidat untuk mendapatkan dari perusahaan bila diterima kerja.
Pertanyaan mengenai expected salary akan diajukan oleh HRD atau tim rekrutmen perusahaan saat proses wawancara.
Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah kandidat mengerti nilai yang dimiliki dan pantas mendapatkan gaji sesuai harapan atau tidak.
Informasi ini juga diperlukan perusahaan untuk memastikan anggaran yang disiapkan sesuai dengan ekspektasi calon karyawan.
Mengapa Perlu Hati-Hati Menjawab Expected Salary?
Lantas, mengapa para pencari kerja harus berhati-hati saat ditanya soal expected salary?
Beberapa alasan utamanya adalah:
Bisa Menutup Peluang Kerja
Menyebutkan angka terlalu tinggi bisa langsung menutup kesempatan kerja karena di luar kemampuan perusahaan.
Sebaliknya, angka terlalu rendah justru akan merugikan diri sendiri.
Menunjukkan Nilai Diri
Expected salary yang disebutkan mencerminkan penilaian kandidat akan kemampuannya. Terlalu rendah bisa dianggap meragukan kualitas diri.
Menentukan Kelayakan Kandidat
Perusahaan akan menilai apakah kandidat pantas menduduki posisi tertentu berdasarkan expected salary yang diajukan.
Oleh karena itu, penting untuk menjawab expected salary dengan bijak agar peluang diterima kerja maksimal.
4 Tips Menjawab Expected Salary Saat Interview
Agar bisa menjawab pertanyaan soal gaji yang diharapkan dengan tepat saat wawancara kerja, berikut 4 tips yang bisa dilakukan:
1. Lakukan Riset Menyeluruh
Langkah pertama adalah melakukan riset menyeluruh tentang posisi dan perusahaan yang dilamar.
Ketahui standar gaji untuk posisi serupa di perusahaan sejenis atau di wilayah tersebut. Hal ini bisa dilakukan melalui internet atau bertanya pada kenalan.
Dengan demikian, kita bisa menentukan expectted salary yang realistis dan masuk akal.
2. Berikan Kisaran Gaji
Saat menjawab, sebutkan rentang gaji yang diharapkan, jangan langsung memberi angka pasti.
Misalnya, “Berdasarkan penelitian saya, untuk posisi ini gaji yang pantas berkisar antara RpX juta hingga RpY juta per bulan.”
Dengan memberi kisaran, kita terlihat fleksibel dan terbuka untuk negosiasi.
3. Jelaskan Alasan Harapan Gaji Tersebut
Setelah menyebutkan rentang gaji, jelaskan mengapa Anda pantas mendapatkan gaji sebesar itu, misalnya karena pengalaman dan skill yang dimiliki.
Hal ini akan membuat jawaban kita lebih meyakinkan di mata perusahaan.
4. Nyatakan Terbuka Untuk Negosiasi
Di akhir jawaban, nyatakan bahwa angka yang disebutkan masih terbuka untuk dinegosiasikan menyesuaikan tunjangan dan benefit lain dari perusahaan.
4 Hal yang Harus Dihindari Saat Menjawab Expected Salary
Selain hal yang perlu dilakukan, ada juga beberapa hal yang sebaiknya dihindari saat menjawab pertanyaan soal gaji yang diharapkan, yaitu:
1. Menolak Menjawab
Menolak menjawab tanpa alasan yang jelas bisa membuat kesan tidak kooperatif dan menyembunyikan sesuatu. Sebaiknya jelaskan bahwa Anda perlu memahami detail pekerjaan terlebih dahulu.
2. Menyebutkan Kisaran Terlalu Lebar
Kisaran yang terlalu lebar, misalnya antara 20-50 juta, terkesan asal sebut saja dan kurang meyakinkan. Pertahankan kisaran gaji yang realistis dan ideal.
3. Meminta Gaji Terlalu Tinggi
Jangan sebutkan angka di luar kemampuan perusahaan karena ini hanya akan menutup peluang kerja. Rujuk riset pasar yang dilakukan.
4. Terlalu Rendah
Jangan sebutkan gaji terlalu rendah karena ini bisa merugikan diri sendiri. Sesuaikan harapan gaji dengan pengalaman dan keterampilan yang dimiliki.
5 Tips Menulis Expected Salary di CV
Beberapa perusahaan meminta calon karyawan menuliskan expected salary di CV atau resume yang dikirimkan. Bagaimana cara menuliskannya dengan benar?
Berikut adalah 5 tips menulis expected salary di CV:
1. Lakukan Riset Pasar Gaji
Pastikan Anda melakukan riset pasar gaji untuk posisi dan lokasi yang dilamar sebelum menuliskan expected salary di CV.
2. Sertakan Kisaran Gaji
Tuliskan dalam bentuk rentang, misalnya RpX juta – RpY juta, bukan angka pasti.
3. Cantumkan Keterbukaan untuk Negosiasi
Tuliskan bahwa gaji yang tertulis dapat dinegosiasikan tergantung tunjangan dan benefit dari perusahaan.
4. Sesuaikan dengan Pengalaman
Pastikan gaji yang dituliskan sesuai dan merepresentasikan pengalaman serta keahlian yang dimiliki.
5. Posisikan di Akhir CV
Letakkan informasi expected salary di bagian akhir CV setelah pengalaman dan pendidikan.
Contoh Jawaban Expected Salary Saat Interview
Berikut beberapa contoh jawaban saat ditanya expected salary yang bisa Anda gunakan:
Untuk Fresh Graduate
“Untuk fresh graduate seperti saya, berdasarkan riset pasar gaji, kisaran yang ideal untuk posisi ini adalah RpX-RpY juta per bulan di wilayah Jakarta. Angka ini tentu saja dapat dibicarakan lebih lanjut menyesuaikan tunjangan dan benefit yang ditawarkan perusahaan nantinya.”
Untuk Berpengalaman
“Menurut saya, untuk posisi ini dengan pengalaman lebih dari 5 tahun yang saya miliki, kisaran gaji yang pantas berkisar antara RpX-RpY juta per bulan. Tentu saja, gaji ini dapat dinegosiasikan dengan mempertimbangkan tunjangan dan kompensasi lain dari perusahaan.”
Jika Ditawari Terlalu Rendah
“Saya sangat menghargai tawaran gaji sebesar RpX juta dari perusahaan. Namun, berdasarkan riset pasar gaji yang saya lakukan, standar gaji untuk posisi ini di wilayah ini adalah RpY juta. Apakah ada ruang untuk bernegosiasi terkait gaji ini?”
Semoga informasi ini bermanfaat dan sukses mendapatkan pekerjaan idaman!
3 pemikiran pada “Cara Menjawab Expected Salary Saat Interview dan Cara Menulisnya di CV”
Komentar ditutup.