Bayern Munchen baru saja mengumumkan pelatih baru mereka untuk musim depan. Siapa sangka, ternyata mereka menunjuk mantan bek Manchester City, Vincent Kompany!
Vincent Kompany memang bukan nama asing di dunia sepakbola. Sebagai pemain, dia merupakan salah satu bek terbaik di masanya. Pria kelahiran Belgia ini menghabiskan sebagian besar karirnya di Manchester City dan menjadi kapten ikonik yang mengantarkan klub tersebut meraih berbagai trofi bergengsi.
Setelah mengakhiri kariernya sebagai pemain, kini Vincent Kompany melanjutkan kiprahnya di dunia sepak bola dengan menjadi pelatih. Ia kini ditunjuk sebagai manajer raksasa Jerman, Bayern Munchen.
Kompany, Sang Kapten Legendaris Manchester City
Vincent Kompany bergabung dengan Manchester City pada 2008 dari Hamburg SV dan langsung menjadi pilar utama pertahanan The Citizens.
Kompany menjabat sebagai kapten tim sejak 2011 dan memimpin City meraih empat gelar Liga Primer Inggris dalam rentang waktu 2012 hingga 2019.
Selama 11 musim bersama City, Kompany tampil sebanyak 360 kali dan mencetak 20 gol. Ia juga terpilih sebagai Pemain Terbaik Manchester City Musim 2011–2012.
Kompany dikenal sebagai pemain yang gigih dan penuh dedikasi. Ia kerap dipuji karena kepemimpinannya yang kuat dan menjadi teladan bagi rekan-rekan setimnya.
Pelatih Manchester City Pep Guardiola pernah berujar, “Dia adalah salah satu sentral bek terbaik yang pernah kulihat.” Kompany pun sangat mencintai City dan sering disebut sebagai simbol kebangkitan klub ini di era modern.
Karier Pelatih Vincent Kompany
Setelah pensiun sebagai pemain pada 2019, Kompany kembali ke Belgia dan menjadi manajer klub Anderlecht, tempat ia memulai kariernya. Di Anderlecht, prestasinya cukup bagus dengan meraih gelar juara Piala Belgia musim 2020–2021.
Kompany lalu meninggalkan Anderlecht pada 2022 dan beralih melatih Burnley FC di Liga Championship Inggris. Di Burnley, ia berhasil membawa The Clarets promosi ke Liga Primer musim ini lewat posisi runner up. Kompany pun mendapat banyak pujian atas kesuksesannya membangun tim dengan anggaran terbatas.
Kompany Kini Memimpin Bayern Munchen
Kesuksesan Kompany bersama Burnley rupanya menarik perhatian Bayern Munchen. Raksasa Bundesliga tersebut baru saja memecat Julian Nagelsmann dan sedang mencari pelatih baru. Mereka menginginkan sosok yang bisa membawa perubahan positif.
Dan pilihan mereka jatuh kepada Vincent Kompany. CEO Bayern, Jan-Christian Dreesen mengatakan bahwa filosofi sepakbola Kompany sangat sesuai dengan Bayern. “Dia ingin bermain agresif, menekan lawan, dan mendominasi permainan. Itu adalah DNA Bayern Munchen,” ujar Dreesen.
Kompany menandatangani kontrak tiga tahun bersama Die Roten dan tugas utamanya adalah membangun kembali dominasi Bayern di Liga Jerman.
Vincent Kompany menyambut tantangan ini dengan antusias. “Bayern adalah klub dengan sejarah luar biasa. Saya merasa terhormat diberi kesempatan untuk menjadi bagian dari klub ini. Saya tidak sabar untuk mulai bekerja dan membawa Bayern meraih kesuksesan,” kata Kompany.
Di konferensi pers perdananya sebagai pelatih Bayern, Kompany menegaskan bahwa ia akan membawa gaya permainan agresif dan menekan lawan. “Saya ingin tim yang lapar bola dan agresif. Kita akan bermain dengan intensitas dan fokus tinggi,” ujarnya.
Dua Pemain Muda Diboyong, Sinyal Perubahan Gaya Main Bayern?
Selain menunjuk Kompany, Bayern juga mendatangkan dua pemain muda berbakat: Jacob Bruun Larsen dari Hoffenheim dan Youssoufa Moukoko dari Borussia Dortmund. Kehadiran dua pemain ini menunjukkan bahwa Bayern ingin sedikit mengubah gaya permainan mereka.
Larsen dan Moukoko adalah pemain sayap cepat yang bisa memberikan dinamisme baru bagi serangan Bayern. Ini sesuai dengan keinginan Kompany untuk bermain lebih agresif dan menekan lawan.
Mampukah Kompany Bawa Bayern Berjaya Lagi?
Musim lalu Bayern gagal mempertahankan gelar Bundesliga setelah kalah bersaing dengan Borussia Dortmund. Ini menjadi pukulan berat bagi klub sebesar Bayern. Mereka berharap Kompany bisa membawa mereka kembali ke jalur juara.
Dengan materi pemain yang ada ditambah dua rekrutan baru, Kompany punya modal bagus untuk meracik tim yang tangguh. Tinggal bagaimana dia bisa menerapkan filosofinya dan mengelola para bintang Bayern.
Jika berhasil, bukan tidak mungkin Kompany akan mengikuti jejak Pep Guardiola atau Hansi Flick yang sukses besar bersama Bayern. Tapi jika gagal, dia mungkin akan bernasib sama seperti Nagelsmann yang dipecat di tengah jalan.
Laga Perdana Kompany: Bayern vs Leipzig di Piala Super Jerman
Kompany akan memulai petualangannya sebagai pelatih Bayern di Piala Super Jerman. Mereka akan menghadapi RB Leipzig yang musim lalu keluar sebagai runner-up Bundesliga. Ini akan menjadi ujian pertama bagi Kompany.
Laga ini juga akan menjadi indikator sejauh mana Kompany bisa menerapkan gaya permainannya di Bayern. Apakah para pemain bisa beradaptasi dengan cepat? Apakah Kompany bisa menyusun strategi yang tepat untuk mengalahkan Leipzig?
Apapun hasilnya nanti, yang jelas kehadiran Kompany sebagai pelatih Bayern Munchen akan membuat Bundesliga musim depan semakin menarik untuk disaksikan. Kita tunggu saja aksi perdananya di Piala Super Jerman!
