Tuliskan syarat brosur yang baik – Brosur adalah salah satu media marketing yang sering digunakan perusahaan atau organisasi untuk mempromosikan produk atau layanan mereka. Dengan harga cetak yang relatif terjangkau dibandingkan media lainnya, tak heran banyak yang memanfaatkan brosur sebagai sarana promosi.
Namun tahukah kamu, membuat brosur yang efektif bukan sekadar mencantumkan foto produk dan informasi perusahaan lalu mencetaknya sembarangan? Ada banyak syarat yang perlu diperhatikan agar brosur bisa menarik perhatian pembaca dan berhasil menyampaikan pesan kepada calon pelanggan.
Penasaran ingin tahu apa saja syarat-syaratnya? Yuk simak ulasan lengkapnya di artikel ini biar brosur kamu jadi yang paling oke dan bikin pengen beli produknya!
Definisi dan Syarat Brosur Menurut Para Ahli
Sebelum beralih ke syarat-syarat membuat brosur yang baik dan benar, alangkah baiknya kita pahami dulu definisi brosur itu apa sih sebenarnya. Kita juga akan merujuk beberapa pendapat para ahli terkait kriteria atau syarat brosur yang efektif.
Definisi Brosur Menurut Para Ahli
Beberapa definisi brosur menurut para pakar pemasaran:
Menurut Basu Swastha dan Irawan
Brosur adalah lembar cetakan yang berisi penjelasan singkat tentang barang, jasa atau ide yang ditawarkan oleh suatu organisasi atau perusahaan.
Menurut Frank Jefkins
Brosur adalah kumpulan lembaran cetakan yang dijilid dan memuat gambaran umum tentang produk barang dan jasa.
Menurut William G. Nickles
Brosur merupakan alat promosi yang efektif karena dirancang untuk kegunaan periklanan secara luas dengan biaya yang relatif kecil.
Syarat Brosur yang Baik Menurut Para Ahli
Berdasarkan definisi di atas, kita bisa simpulkan bahwa brosur pada dasarnya adalah media informasi dan promosi cetak untuk memperkenalkan produk, jasa, brand, perusahaan, atau gagasan kepada khalayak luas.
Lantas syarat apa saja yang harus dipenuhi agar brosur bisa memberikan hasil maksimal sebagai media marketing? Berikut beberapa pendapat pakar:
Menurut Basu Swastha
- Informasi harus akurat, jelas dan aktual
- Susunan materi dan desain menarik perhatian
- Menggunakan bahasa komunikatif sesuai sasaran
- Informasi cukup mendalam untuk keputusan pembelian
Menurut Rhenald Kasali
- Headline yang provokatif dan langsung ke inti
- Desain simpel dengan tata letak rapi
- Konten singkat, padat, informatif, dan persuasif
- Mempengaruhi audiens untuk bertindak
Menurut Hermawan Kertajaya
- Cantumkan keunggulan dan benefit produk
- Gunakan bahasa pembaca, bukan bahasa perusahaan
- Fokus pada satu tema dan agenda utama
- Mudah diingat baik dari sisi desain maupun isi
Nah, begitulah pandangan para ahli terkait syarat dan kriteria brosur yang efektif dalam beriklan dan promosi. Mari kita bahas lebih detail satu per satu syarat-syaratnya.
1. Informasi Akurat, Jelas dan Faktual
Informasi dalam brosur harus akurat, jelas, aktual, dan didasari data atau fakta yang benar. Hindari memberikan informasi yang tidak jelas, setengah-setengah, apalagi sampai menyesatkan pembaca.
Contoh informasi akurat dan faktual dalam brosur:
- Spesifikasi lengkap produk
- Daftar harga resmi terbaru
- Detail fitur dan manfaat produk
- Data pendukung seperti hasil riset
- Profil singkat perusahaan
- Alamat dan kontak yang benar
Dengan informasi yang akurat dan transparan, pembaca bisa memperoleh pemahaman produk yang komprehensif sebelum memutuskan untuk membeli atau mencoba.
2. Desain Menarik dan Kreatif
Aspek desain grafis tentu saja tidak boleh dilupakan dalam brosur. Desain brosur yang menarik dan kreatif akan lebih mudah menangkap perhatian pembaca dibandingkan desain biasa saja.
Beberapa tips desain brosur kreatif yang bisa dicoba:
- Mainkan layout, tipografi, dan elemen grafis
- Gunakan ilustrasi dan foto yang sesuai tema
- Tata warna yang sejuk dipandang mata
- Pilih kertas dan material brosur berkualitas
- Cetak dengan kualitas gambar dan warna prima
Pastikan desain brosur tetap simpel dan rapi, jangan terlalu berlebihan hingga ribet dipandang mata. Desain brosur yang rapi dan profesional juga akan meningkatkan kesan positif terhadap brand atau produk yang ditawarkan.
3. Bahasa yang Komunikatif dan Persuasif
Saat menulis konten brosur, gunakan bahasa yang komunikatif, mudah dicerna, dan bersifat membujuk atau persuasif. Hindari bahasa yang terlalu bertele-tele, klise, atau terkesan membosankan.
Beberapa tips penulisan konten brosur yang efektif:
- Gunakan kata-kata sederhana yang dimengerti pembaca
- Bersikap positif dan menunjukkan empati
- Ajukan pertanyaan untuk merangsang minat
- Fokus pada benefit dan keuntungan bagi pembaca
- Berikan statistik atau data yang memengaruhi
- Akhiri dengan Call-to-Action yang jelas
Singkatnya, tulisan di brosur harus bisa membuat pembaca tertarik dan yakin untuk mencoba atau membeli produk yang ditawarkan setelah membacanya.
4. Tema dan Fokus Utama Jelas
Agar informasi dalam brosur mudah dicerna dan diingat pembaca, tentukan satu tema atau fokus utama yang diangkat. Jangan sampai brosur kelihatan kucar-kacir karena mengambil banyak tema sekaligus.
Beberapa contoh fokus utama brosur:
- Promo dan diskon spesial produk tertentu
- Peluncuran varian atau model terbaru
- Edukasi fitur dan manfaat produk
- Ajakan beramal atau berdonasi
- Pengumuman event perusahaan
Dengan tema yang jelas dan terfokus, informasi brosur jadi lebih koheren sehingga lebih mudah dicerna dan diingat oleh pembaca.
5. Headline dan Kalimat Pembuka Menarik
Headline dan kalimat pembuka yang menarik penting untuk mengundang perhatian pembaca sejak awal. Headline harus provokatif, membangkitkan rasa penasaran, atau menyentuh sisi emosional pembaca.
Beberapa contoh headline brosur yang efektif:
- Bosan Penampilan Biasa Saja? Coba Gaya Fashion Kece ini!
- Ngiler Lihat Koleksi Tas Branded? Dapat Harga Spesial di Sini!
- Daripada Keluar Uang Banyak, Coba Cara Hemat Belanja Bulanan Ini
Sedangkan kalimat pembuka juga harus mampu menarik pembaca untuk terus membaca brosur. Gunakan fakta menarik, statistik berdampak, atau pertanyaan provokatif untuk membuka brosur.
Contoh kalimat pembuka brosur:
- Tau nggak, rata-rata orang Indonesia menghabiskan 30% pengeluaran bulanan untuk belanja?
- Bosan penampilan itu-itu aja tiap hari? Yuk coba sesuatu yang baru!
- Pernah nggak sih benar-benar merasa puas dengan produk perawatan wajahmu saat ini?
Intinya, bikin opening brosur yang bisa bikin pembaca kepo pengen lanjut baca isinya. Jangan sampai malah melengos bosan dari awal.
6. Tampilkan Keunggulan dan Manfaat Produk
Daripada hanya menampilkan info umum tentang produk, lebih baik tunjukkan keunggulan dan manfaatnya bagi pembaca. Sebutkan apa aja sih yang bakal didapat pembaca dengan membeli atau mencoba produkmu.
Beberapa contoh menonjolkan keunggulan dan manfaat produk di brosur:
- Klinik kecantikan X menggunakan perawatan laser Terry Clinic terbaik dari Jerman.
- Dengan mesin cuci Y, ibu bisa menghemat waktu dan tenaga karena prosesnya sangat cepat.
- Software Z memudahkan kamu untuk mengelola data penjualan dengan laporan real-time.
Fokus pada benefit produkmu, jangan terlalu banyak ngomongin fitur yang terkesan bertele-tele. Pembaca lebih tertarik pada apa yang bisa didapatkan daripada detail produk yang panjang lebar.
7. Gunakan Kalimat dan Bahasa Pembaca
Saat menulis brosur, jangan terjebak menggunakan bahasa tinggi yang sulit dicerna pembaca awam. Sebaiknya gunakan kalimat sederhana dengan kosakata yang biasa digunakan target audiens.
Beberapa tips menulis dengan bahasa pembaca:
- Hindari kata-kata asing dan istilah teknis
- Gunakan kosakata yang populer dan lazim
- Kalimat pendek dan langsung ke inti
- Terdengar seperti percakapan akrab
- Hindari kata-kata bombastis atau berlebihan
Intinya sih bahasa brosur harus enak dibaca dan dimengerti oleh pembaca, bukan malah bikin pusing karena terlalu rumit.
8. Tampilan Visual Mencolok dan Diingat
Agar mudah diingat pembaca, tampilan visual brosur juga harus dibuat eyecatching dan unik. Mainkan elemen grafis, warna, ilustrasi, dan foto agar terlihat mencolok.
Beberapa cara membuat tampilan visual brosur yang diingat:
- Gunakan warna cerah dan kontras
- Sertakan karakter lucu atau unik
- Letakkan elemen grafis secara non-konvensional
- Gunakan font yang artistik dan eye-catching
- Masukkan foto produk secara prominent
- Ukuran dan bentuk brosur yang beda dari biasanya
Meski tampilan dibuat mencolok, pastikan tetap terlihat rapi dan elegan. Jangan sampai justru terkesan norak dan berlebihan.
9. Mudah Dibawa dan Disimpan
Agar pembaca bisa terus melihat dan mengingat brosurmu, pilih ukuran dan material yang mudah dibawa atau disimpan. Halaman brosur juga tidak boleh terlalu tebal dan berat.
Beberapa ukuran brosur yang umum digunakan:
- A6 (105 mm x 148 mm)
- A5 (148 mm x 210 mm)
- A4 dilipat menjadi 3 bagian
Sedangkan untuk bahan, pilih jenis kertas yang cukup tebal dengan gramatur 90-120 gsm agar tidak mudah kusut atau robek. Kertas doff atau glossy juga akan membuat brosur terkesan elegan saat dipegang.
Nah itu dia berbagai syarat dan kriteria yang harus diperhatikan saat membuat brosur agar bisa memberikan hasil maksimal sebagai media promosi produk atau layanan.
Sekarang kita mulai praktek membuat brosur yang baik sesuai dengan syarat dan kriteria tersebut. yuk simak langkah-langkahnya.
Menentukan Tujuan Brosur dengan Jelas
Sebelum ngebut bikin brosur, pastikan dulu tujuannya apa. Mau ngapain aja sih pake brosur ini? Apakah cuma sekedar kasih info produk atau ada misi tertentu yang mau dicapai?
Menentukan tujuan brosur ini penting banget lho teman-teman. Soalnya nanti isi brosur, gambar, sampai desainnya harus disesuaikan dengan tujuannya. Kalau tujuannya udah jelas, pembuatan brosur jadi terarah dan fokus.
Contoh tujuan brosur:
- Mempromosikan produk atau layanan baru
- Memberikan informasi detail tentang perusahaan
- Mengumumkan program diskon atau promo spesial
- Mempublikasikan kegiatan amal atau acara tertentu
- Mengajak pembaca untuk berdonasi atau bergabung dengan komunitas
Pokoknya tentuin dulu tujuannya apa ya, biar ngga nge-blur pas bikin brosurnya.
Pahami Target Audiens yang Dituju
Selanjutnya, kita perlu paham audiens atau pembaca brosur kita nanti siapa aja. Apakah ditujukan untuk pelanggan umum, segmen profesional tertentu, kalangan anak muda, atau siapa?
Penentuan target audiens ini penting banget loh. Soalnya konten brosur, bahasa yang dipakai, sampai desain grafisnya harus dibuat sesuai dengan audiens yang dituju.
Contohnya kalo targetnya anak muda, kontennya harus ringan dan mudah dicerna, bahasanya nggak terlalu formal, desainnya juga harus colorful dan kekinian. Pokoknya harus dibuat sesuai selera anak muda biar mereka tertarik.
Jadi, riset dulu deh siapa aja target audiens brosur kamu. Baru setelah itu tentuin gaya penulisan dan desain grafisnya.
Gunakan Judul dan Headline yang Menarik
Oke, kita udah tentuin tujuan dan target audiens brosur. Sekarang saatnya mikirin judul dan headline yang bakal dipakai.
Judul dan headline ini harus bisa menarik perhatian pembaca seketika. Bikin mereka penasaran dan kepo pengen baca isi brosurnya.
Beberapa tips membuat judul dan headline brosur yang menarik:
- Gunakan kata-kata provokatif atau emosional
- Ajukan pertanyaan yang membuat pembaca penasaran
- Sebutkan masalah yang sering dialami pembaca
- Janjikan solusi atau manfaat yang bisa didapat
- Berikan headline yang unik dan kreatif
Contoh headline brosur:
- Produk X Bikin Jerawatan Menghilang Dalam 3 Hari Saja!
- Capek Ngurusin Cucian Setiap Hari? Coba Produk Y yang Mudah dan Praktis!
- Bosan Dengan Penampilanmu yang Biasa Saja? Gaya Fashion Kece Cuma di Outlet Z!
Susun Pesan Singkat, Padat dan Jelas
Lanjut ke isi brosur. Di sini kita perlu susun pesan singkat, padat, dan langsung ke intinya aja. Jangan terlalu banyak omong kosong yang bikin pembaca ngantuk.
Beberapa tips menyusun isi brosur yang efektif:
- Fokuskan pada 1-2 poin pesan utama saja
- Gunakan bahasa sederhana yang mudah dipahami
- Sertakan poin-poin penting dengan bullet points
- Cantumkan spesifikasi atau fitur produk yang relevan
- Sebutkan benefit atau keuntungan bagi pembaca
- Berikan contoh dan studi kasus jika perlu
Intinya sih singkat, padat, tapi tetap memberikan informasi yang cukup dan relevan aja. Jangan terlalu bertele-tele ngomongnya biar ngga bikin pembaca bosen.
Sertakan Call-to-Action (CTA)
Call-to-action atau CTA adalah elemen penting dalam brosur yang bertujuan mengajak pembaca untuk melakukan sesuatu setelah membacanya.
Beberapa contoh CTA yang bisa dicantumkan dalam brosur:
- Hubungi kami untuk info lebih lanjut
- Kunjungi website kami di www….
- Dapatkan penawaran spesial dengan kode XXXX
- Daftar sekarang juga untuk program XXX
- Follow akun media sosial kami di @XXXX
Intinya CTA ini ngajak pembaca buat ambil tindakan tertentu yang diinginkan perusahaan. Jadi wajib banget dicantumkan di brosur agar efektif.
Gunakan Desain Visual yang Menarik
Walaupun konten brosur udah keren, tapi desain visualnya jelek ya tetep aja ngga menarik perhatian. Maka dari itu, tampilan desain brosur juga harus diperhatikan biar oke.
Beberapa tips desain brosur yang keren:
- Pilihan warna yang sesuai branding dan pesan yang disampaikan
- Tata letak rapi dengan penempatan elemen seimbang
- Gunakan jenis font yang mudah dibaca
- Sertakan gambar atau ilustrasi yang mendukung konten
- Jangan terlalu banyak elemen hiasan yang mengganggu
- Ukuran dan bentuk brosur nyaman dipegang
Pokoknya harus rapi, enak dilihat, dan nyaman dibaca oleh mata. Jangan norak atau ruwet-ruwet ya desainnya. Simpel tapi elegan.
Cantumkan Informasi Kontak Lengkap
Agar brosur bisa bermanfaat maksimal, cantumkan juga informasi kontak perusahaan secara lengkap, seperti:
- Alamat kantor
- Nomor telepon
- Alamat email
- Website
- Akun media sosial
Dengan adanya info kontak ini, pembaca bisa segera menghubungi kamu kalo ada pertanyaan atau minat terhadap produk yang ditawarkan. Jadi wajib banget dicantumkan ya teman-teman.
Gunakan Kertas yang Berkualitas
Terakhir, pilih kertas brosur yang berkualitas agar terkesan premium di mata pembaca. Pilihan kertas yang bagus biasanya agak tebal, halus, dan tidak mudah kusut.
Hindari kertas murahan yang tipis dan mudah robek. Apalagi kalo sampai warnanya pudar saat dicetak, bikin brosur jadi keliatan jelek dan tidak profesional.
Nah itu dia teman-teman beberapa syarat dan tips membuat brosur yang baik dan efektif. Semoga informasi ini bisa berguna untuk memaksimalkan brosur sebagai media promosi produk atau layanan bisnis kamu.
Selamat mencoba dan sukses dengan brosur keren buatanmu!
2 pemikiran pada “Tuliskan Syarat Brosur yang Baik agar Menarik dan Efektif!”
Komentar ditutup.