Pertandingan seru Peru vs Kanada tersaji di matchday kedua Grup A Copa America 2024. Diwarnai insiden kolapsnya hakim garis dan kartu merah, Kanada akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 1-0 berkat gol tunggal Jonathan David. Kemenangan ini membuka asa Kanada untuk lolos ke babak knockout.
Hakim Garis Kolaps di Tepi Lapangan
Laga Peru vs Kanada sempat terhenti di masa injury time babak pertama karena insiden mengerikan. Hakim garis Humberto Panjoj yang bertugas tiba-tiba rubuh di pinggir lapangan.
Panjoj ditengarai kolaps akibat cuaca panas mencapai 37 derajat celcius di Children’s Mercy Park, Kansas. Kiper Kanada Maxime Crepeau yang melihat kejadian langsung berteriak meminta perhatian wasit.
Tim medis dengan sigap memberikan pertolongan dan membawa Panjoj ke pinggir lapangan menggunakan tandu untuk penanganan lebih lanjut. Untungnya kondisi Panjoj kemudian membaik.
Babak Pertama Berakhir Tanpa Gol
Di lapangan, Peru dan Kanada bermain agresif sejak awal. Kedua tim saling jual beli serangan untuk membongkar pertahanan lawan.
Peru sebenarnya punya beberapa peluang emas lewat Piero Quispe dan Gianluca Lapadula. Namun penjaga gawang Kanada, Maxime Crepeau tampil gemilang menggagalkan peluang-peluang tersebut.
Di sisi lain, Kanada kesulitan menembus benteng pertahanan Peru. Alhasil skor kacamata 0-0 bertahan hingga turun minum.
Peru Bermain dengan 10 Orang
Memasuki babak kedua, Peru harus bermain dengan 10 pemain setelah bek Miguel Araujo diganjar kartu merah pada menit ke-59. Wasit mengambil keputusan setelah meninjau VAR dan melihat tekel keras Araujo terhadap Jacob Shaffelburg.
Bermain dengan keunggulan jumlah pemain, Kanada semakin percaya diri mengurung pertahanan Peru. Mereka akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-74.
Gol Semata Wayang Jonathan David
Berawal dari serangan balik cepat, Cyle Larin melepaskan umpan terobosan pada Jacob Shaffelburg di sisi kiri. Shaffelburg lalu melepaskan umpan mendatar yang disambut Jonathan David dengan tembakan first-time ke tiang jauh, tanpa bisa dicegah kiper Pedro Gallese. 1-0 untuk Kanada.
Tertinggal satu gol dan kekurangan pemain membuat Peru terdesak. Mereka mencoba bangkit di sisa laga namun upaya mereka selalu mentah di tangan Maxime Crepeau yang tampil luar biasa di bawah mistar Kanada.
Crepeau melakukan penyelamatan gemilang di masa injury time untuk memastikan keunggulan timnya. Dia menepis tendangan voli Paolo Guerrero, lalu meninju bola dari situasi tendangan bebas berbahaya.
Kemenangan Bersejarah Kanada
Hasil akhir 1-0 bertahan hingga laga usai. Ini menjadi kemenangan bersejarah bagi Kanada di Copa America. Mereka berhasil mengalahkan tim Amerika Selatan untuk pertama kalinya dalam 24 tahun, atau sejak mengalahkan Kolombia 2-0 di final Piala Emas CONCACAF tahun 2000.
Ini juga jadi kemenangan perdana Kanada di bawah arahan pelatih anyar Jesse Marsch yang ditunjuk bulan lalu. Sebelumnya Kanada takluk 0-2 dari Argentina di laga pembuka.
Peluang Lolos Grup A Terbuka
Tiga poin dari Peru membuat peluang Kanada lolos dari Grup A Copa America terbuka lebar. Mereka kini menempati posisi kedua klasemen dengan koleksi 3 poin, unggul selisih gol atas Chile dan Peru yang sama-sama mengoleksi 1 poin.
Di pertandingan pamungkas, Kanada akan menghadapi Chile, sementara Peru bersua Argentina. Dua tim teratas akan melaju ke babak perempat final.
Kemenangan atas Peru jelas jadi modal berharga bagi skuad Maple Leaf sebelum menghadapi laga penentuan. Mereka berpeluang menorehkan sejarah dengan lolos ke fase knockout untuk kali pertama.
Rekor Baru Jonathan David
Gol kemenangan Kanada atas Peru juga menghadirkan catatan apik bagi sang pencetak, Jonathan David. Ini menjadi gol ke-27 striker Lille tersebut untuk timnas Kanada.
Torehan 26 dari 27 golnya didapat David dalam laga-laga kompetitif. Dia kini hanya berjarak dua gol dari menggeser Cyle Larin (29 gol) sebagai top skor sepanjang masa Kanada.
Penampilan mengesankan David di Copa America juga menarik minat klub-klub top Eropa. Kabarnya Chelsea sudah melakukan pembicaraan dengan perwakilan David terkait potensi transfer musim panas ini.
Bagi Kanada, aksi David jelas dibutuhkan untuk membawa mereka meraih prestasi maksimal di Copa America 2024. Kemenangan atas Peru menjadi awal yang positif, namun ujian sesungguhnya masih menanti di depan mata.