Borussia Dortmund akhirnya mengumumkan pelatih baru mereka. Setelah kepergian mengejutkan Edin Terzic, mantan pemain Dortmund Nuri Sahin ditunjuk sebagai penggantinya. Kontrak Sahin sebagai pelatih kepala akan berlangsung selama tiga tahun ke depan.
Sahin, Dari Pemain Hingga Jadi Pelatih Dortmund
Nuri Sahin bukanlah nama asing bagi Borussia Dortmund. Gelandang asal Turki ini menghabiskan sebagian besar karirnya di klub Bundesliga tersebut. Total ia bermain 274 pertandingan dan mencetak 26 gol untuk Dortmund dalam dua periode berbeda.
Sahin pertama kali bergabung dengan akademi muda Dortmund di usia 13 tahun. Bakat dan kecerdasannya di lapangan membuatnya dengan cepat menembus tim utama. Di usia 16, ia bahkan sudah melakukan debutnya bersama skuad senior Dortmund.
Performa impresif Sahin menarik minat raksasa Spanyol, Real Madrid. Pada 2011, ia pun hijrah ke Santiago Bernabeu. Namun sayang, masa-masa Sahin di Madrid tidak berjalan mulus. Ia kesulitan bersaing dan hanya tampil 10 kali.
Pada paruh pertama musim 2012/13, Sahin dipinjamkan ke Liverpool. Di bawah asuhan Brendan Rodgers, ia juga tidak banyak bermain. Hanya 12 penampilan yang ia buat bersama The Reds.
Merasa karirnya mandek, Sahin pun memutuskan kembali ke Dortmund pada Januari 2013, awalnya dengan status pinjaman. Kepulangannya disambut antusias fans Die Schwarzgelben. Sahin kembali menemukan performa terbaiknya dan menjadi andalan di lini tengah.
Pada musim panas 2014, Dortmund mempermanenkan kepulangan Nuri Sahin. Hingga 2017, ia total mengemas 121 penampilan di periode keduanya bersama Dortmund. Sahin turut membantu Dortmund meraih gelar DFB-Pokal dan DFL-Supercup.
Setelah meninggalkan Dortmund untuk kali kedua, Sahin memperkuat Werder Bremen selama dua musim. Ia lalu mengakhiri karir profesionalnya di klub Turki Antalyaspor pada 2020/21, sebelum ditunjuk sebagai pelatih klub tersebut.
Kepulangan Nuri Sahin ke Dortmund Sebagai Asisten Pelatih
Pada Desember 2023, Sahin kembali lagi ke Dortmund, kali ini sebagai asisten pelatih Edin Terzic bersama Sven Bender. Kehadirannya langsung memberikan dampak positif bagi performa tim.
Dalam sesi latihan di kamp pemusatan latihan Dortmund di Marbella, Sahin tampak vokal dan tegas. Ia tak segan menegur pemain yang performanya di bawah standar. Pendekatan ini berbeda dengan gaya melatih Terzic yang lebih lembut.
Sahin juga dikenal sebagai arsitek di balik permainan menyerang Dortmund yang lebih baik di paruh kedua musim lalu. Ia memoles kreativitas lini serang Die Borussen, yang membawa mereka melaju hingga final Liga Champions.
Meski baru memiliki pengalaman melatih di Antalyaspor sebelumnya, Sahin dengan cepat mengasah kemampuannya sebagai pelatih di Dortmund. Kontribusinya sebagai asisten mendapat banyak pujian dari para pemain.
Sahin Resmi Ditunjuk Sebagai Pelatih Kepala Dortmund
Setelah kepergian Terzic yang mengejutkan pada Kamis (14/6), Dortmund langsung bergerak cepat mencari penggantinya. Pilihan akhirnya jatuh kepada Nuri Sahin.
Pada Jumat (15/6), Dortmund secara resmi mengumumkan penunjukan Sahin sebagai pelatih kepala baru mereka. Mantan gelandang berusia 35 tahun itu menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun.
“Ini adalah kehormatan besar bagi saya untuk menjadi pelatih kepala Borussia Dortmund. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak manajemen klub atas kepercayaan yang mereka berikan kepada saya,” ujar Sahin.
“Sejak hari pertama, kami akan melakukan segalanya dan bekerja dengan energi serta gairah untuk membuat klub ini sesukses mungkin,” imbuhnya.
Penunjukan Sahin mendapat dukungan penuh dari petinggi Dortmund. Direktur olahraga Sebastian Kehl memuji kualitas dan otoritas yang dimiliki mantan anak asuhnya itu.
“Nuri Sahin membantu kami mencapai final Liga Champions musim lalu. Ia memiliki pengalaman di sini sebagai pemain dan asisten pelatih untuk mengetahui bagaimana BVB bekerja — dan yang terpenting ia tahu bagaimana meraih kesuksesan,” kata Kehl.
“Dengan otoritas alami dan keahliannya, ia memiliki hubungan yang baik dengan tim, dan ia tahu apa yang perlu kami tingkatkan bersama-sama. Nuri mendapat kepercayaan dan dukungan penuh dari kami,” lanjutnya.
Tantangan Sahin Sebagai Pelatih Baru Dortmund
Sebagai pelatih baru Borussia Dortmund, Nuri Sahin akan langsung menghadapi tantangan besar. Ia dituntut bisa membawa Die Borussen tampil lebih baik setelah finis di posisi kelima Bundesliga musim lalu.
Sahin juga harus bisa memoles permainan Dortmund tanpa kehadiran dua pemain senior, Marco Reus dan Mats Hummels. Reus memutuskan hengkang setelah kekalahan di final Liga Champions, sementara kontrak Hummels tidak diperpanjang klub.
Selain itu, tekanan dan ekspektasi tinggi dari fans juga harus bisa dikelola Sahin dengan baik. Dortmund dikenal memiliki basis suporter yang besar dan fanatik. Mereka mendambakan gelar juara setelah puasa panjang.
Namun dengan pengalamannya sebagai pemain dan asisten pelatih di Dortmund, Sahin diyakini bisa menjawab tantangan tersebut. Ia paham betul seluk-beluk klub dan tahu apa yang dibutuhkan untuk meraih sukses.
Sahin juga memiliki modal bagus berkat otoritas dan respek yang telah ia bangun di ruang ganti Dortmund. Para pemain mengapresiasi kontribusinya selama menjadi asisten Terzic. Kini sebagai pelatih kepala, Sahin akan berupaya menularkan filosofi permainannya kepada skuad.
Dengan gaya melatih yang tegas namun tetap mengutamakan kreativitas, Sahin diyakini bisa membuat permainan Dortmund lebih atraktif dan efektif. Ia juga akan diuntungkan dengan mengenal karakter para pemain, termasuk talenta-talenta muda.
Optimisme Tinggi untuk Menatap Masa Depan
Penunjukan Nuri Sahin sebagai pelatih baru Borussia Dortmund membawa angin segar. Meski baru memulai karir kepelatihannya, Sahin diyakini sebagai sosok tepat untuk memimpin Die Schwarzgelben saat ini.
Keberadaan Sahin diharapkan bisa membangkitkan Dortmund yang tampil kurang konsisten musim lalu. Dengan materi pemain berkualitas yang mereka miliki, Die Borussen diyakini bisa kembali bersaing di papan atas Bundesliga dan pentas Eropa.
Sahin sendiri menyatakan optimismenya untuk membawa Dortmund meraih sukses. Ia bertekad untuk bekerja keras dan totalitas dalam memoles performa tim.
“Saya tahu ini adalah tanggung jawab yang besar, tapi saya siap menerimanya. Bersama staf pelatih dan pemain, kami akan bekerja habis-habisan untuk membuat suporter bangga. Ini saatnya menulis sejarah baru bagi Borussia Dortmund,” tegas Sahin.
Dengan dukungan penuh manajemen, pemain, dan suporter, Sahin diyakini bisa membawa Dortmund kembali berjaya. Perjalanannya sebagai pelatih baru saja dimulai, tapi masa depan cerah sudah menanti Die Borussen di bawah kepemimpinannya.