Ian Maatsen, bek kiri muda berbakat Chelsea, telah menunjukkan performa yang luar biasa di sepanjang musim 2023/2024. Pemain berusia 21 tahun ini berhasil menembus skuad utama The Blues dan tampil reguler di bawah arahan pelatih Graham Potter.
Maatsen membuktikan dirinya sebagai salah satu prospek paling menjanjikan di Stamford Bridge. Dengan kecepatan, kelincahan, dan kemampuan bertahan yang solid, ia menjadi andalan di sisi kiri pertahanan Chelsea.
Statistik Mengesankan Maatsen di Premier League
Sepanjang musim ini, Maatsen telah tampil dalam 28 pertandingan Premier League, mencetak 2 gol dan 5 assist. Angka yang cukup mengesankan untuk seorang bek muda. Selain itu, ia juga memiliki tingkat akurasi umpan mencapai 87% dan memenangkan 62% duel udara.
Performa apik Maatsen tak lepas dari kepercayaan yang diberikan oleh pelatih Graham Potter. Sang bek kiri kerap dipercaya sebagai starter dan mampu menunjukkan konsistensi permainan yang tinggi.
Maatsen Tersingkir dari Skuad Belanda untuk Euro 2024
Meski tampil gemilang bersama Chelsea, nasib sial justru menimpa Ian Maatsen. Pelatih timnas Belanda, Ronald Koeman, memutuskan untuk tidak menyertakan namanya dalam skuad final Belanda untuk Euro 2024.
Keputusan ini cukup mengejutkan mengingat performa apik Maatsen di level klub. Koeman lebih memilih Daley Blind dan Owen Wijndal untuk mengisi posisi bek kiri Belanda di turnamen empat tahunan tersebut.
Alasan Koeman Tak Memilih Maatsen
Dalam konferensi pers, Koeman menjelaskan alasannya tidak memilih Maatsen. Ia menilai Blind dan Wijndal memiliki pengalaman yang lebih mumpuni di level internasional.
“Saya tahu Maatsen tampil bagus bersama Chelsea musim ini. Tapi untuk turnamen sebesar Euro, kami butuh pemain-pemain berpengalaman. Blind dan Wijndal sudah sering bermain untuk Belanda,” ujar Koeman.
Keputusan ini tentu menjadi pukulan berat bagi Maatsen yang berambisi membela negaranya di Euro 2024. Namun di usianya yang masih muda, ia masih punya banyak kesempatan untuk membuktikan diri di masa depan.
Reaksi Maatsen dan Dukungan dari Rekan Setim
Menanggapi keputusan Koeman, Maatsen mengaku kecewa namun tetap menghormati pilihan sang pelatih. Ia berjanji akan terus bekerja keras agar bisa mendapat kepercayaan di timnas Belanda suatu hari nanti.
“Tentu saja saya kecewa tidak masuk skuad Euro 2024. Tapi saya menghormati keputusan pelatih. Ini akan jadi motivasi bagi saya untuk terus berkembang dan membuktikan diri,” kata Maatsen.
Sementara itu, rekan-rekan setim Maatsen di Chelsea memberikan dukungan penuh. Kapten The Blues, Cesar Azpilicueta, meyakini Maatsen akan bangkit dan semakin bersinar di masa depan.
“Ian adalah pemain muda yang sangat berbakat. Saya yakin ia akan terus berkembang dan suatu saat nanti jadi andalan Belanda. Kami semua mendukungnya,” ujar Azpilicueta.
Fokus Maatsen Kembali ke Chelsea
Usai kekecewaan tak masuk skuad Euro 2024, Maatsen bertekad untuk kembali fokus membela Chelsea. Ia ingin membantu The Blues meraih trofi di musim depan dan semakin mengasah kemampuannya.
Dengan usia yang masih sangat muda, Maatsen punya potensi besar untuk jadi salah satu bek kiri terbaik di masa depan. Chelsea beruntung memiliki pemain sekelasnya dalam skuad mereka.
Masa Depan Cerah Menanti Maatsen
Meski gagal membela Belanda di Euro 2024, masa depan Ian Maatsen tetap terlihat cerah. Bakatnya yang luar biasa dan mentalitas kuatnya akan membawanya meraih sukses, baik di level klub maupun timnas.
Kita nantikan saja aksi-aksi menawannya bersama Chelsea di musim 2024/2025 nanti. Siapa tahu, performa gemilangnya akan membuat Koeman menyesal telah menyingkirkannya dari skuad Belanda kali ini.
Tetap semangat, Ian Maatsen! Kami yakin engkau akan bersinar semakin terang di masa depan!