Pertandingan seru Slovenia vs Serbia bakal tersaji di Allianz Arena, Munich pada hari Kamis (20/6) pukul 20.00 WIB. Dua tim dari Grup C, Slovenia dan Serbia akan saling bentrok untuk memburu kemenangan perdana mereka di Euro 2024.
Baik Slovenia maupun Serbia sama-sama gagal meraih poin penuh di laga pembuka. Slovenia ditahan imbang Denmark 1-1, sementara Serbia takluk 0-1 dari Inggris. Kedua tim hanya terpaut 1 poin di klasemen sementara Grup C.
Kemenangan di laga ini akan sangat krusial bagi kedua tim untuk menjaga asa lolos ke babak 16 besar. Siapa yang akan keluar sebagai pemenang? Yuk kita bahas lebih detail!
Slovenia Mengincar Kemenangan Perdana di Ajang Euro
Euro 2024 ini adalah penampilan perdana Slovenia di Piala Eropa sejak tahun 2000 silam dan turnamen besar pertama sejak Piala Dunia 2010. Di laga pembuka, mereka mampu menahan Denmark 1-1.
Denmark unggul lebih dulu lewat gol Christian Eriksen di babak pertama. Namun Slovenia mampu menyamakan kedudukan di 13 menit jelang bubaran akhir melalui gol Erik Janza. Pelatih Slovenia, Matjaz Kek menilai hasil imbang tersebut cukup adil mengingat jalannya pertandingan.
Slovenia saat ini menempati peringkat 57 dunia versi FIFA. Mereka belum pernah meraih kemenangan di Piala Eropa sebagai negara independen. Namun mereka pernah menahan Serbia (dulu masih Yugoslavia) 3-3 di fase grup Euro 2000.
Saat ini Slovenia sedang dalam tren bagus dengan tak terkalahkan dalam 7 laga terakhir di semua kompetisi. Namun catatan melawan Serbia kurang oke. Dari 4 pertemuan terakhir, mereka hanya menang sekali, kalah 1-4, dan bermain imbang 2-2 di UEFA Nations League Juni 2022 lalu.
Misi Janza dkk Curi Poin dari Serbia
Menghadapi Serbia, pelatih Matjaz Kek kemungkinan akan mempertahankan susunan pemain yang bermain imbang lawan Denmark. Erik Janza yang mencetak gol akan tetap mengawal sisi kiri pertahanan bersama Jaka Bijol, Vanja Drkusic, dan Zan Karnicnik.
Di lini tengah, duet Adam Gnezda Cerin dan Timi Max Elsnik akan menjadi motor serangan. Sementara di lini depan, striker andalan Benjamin Sesko yang sudah mencetak 11 gol dari 30 caps bersama timnas akan berduet dengan Andraz Sporar.
Kans Slovenia meraih poin di laga ini terbuka. Mereka harus bisa memaksimalkan kekompakan tim dan ketajaman lini serang untuk bisa menembus pertahanan Serbia yang cukup solid.
Serbia Bertekad Bangkit Usai Keok dari Inggris
Sementara itu, Serbia yang tampil di Piala Eropa pertama sebagai negara independen harus mengakui keunggulan Inggris di laga pembuka. Mereka takluk 0-1 dari gol tunggal Jude Bellingham di menit ke-13.
Meski kalah, Serbia sebenarnya tampil cukup baik terutama di babak kedua. Mereka mampu mendominasi penguasaan bola dan menekan Inggris. Namun ketajaman di lini depan masih menjadi masalah. Dari 6 percobaan, hanya 1 yang mengarah ke gawang.
Pelatih Dragan Stojkovic memuji keberanian anak asuhnya dan merasa timnya sebenarnya tidak layak kalah dari Inggris yang menempati peringkat 29 di atasnya dalam ranking FIFA.
Kekalahan ini membuat Serbia kini terpuruk di dasar klasemen Grup C. Mereka wajib meraih setidaknya satu kemenangan dari 2 laga sisa untuk menjaga asa lolos ke 16 besar. 4 poin yang diraih dari Slovenia di 2 pertemuan UEFA Nations League tahun lalu bisa jadi modal berharga.
Tadic Berpeluang Starter, Kostic Absen Karena Cedera
Menghadapi Slovenia, pelatih Dragan Stojkovic dipastikan tak bisa memainkan Filip Kostic yang mengalami cedera lutut saat melawan Inggris. Filip Mladenovic kemungkinan akan menggantikannya sebagai wing-back kiri.
Di lini tengah, duet Sasa Lukic dan Nemanja Gudelj berpeluang dipertahankan. Namun bisa jadi Sergej Milinkovic-Savic akan dimainkan di posisi yang lebih bertahan, membuka peluang bagi Dusan Tadic yang cuma jadi cadangan lawan Inggris untuk starter sebagai playmaker di belakang duo striker Aleksandar Mitrovic dan Dusan Vlahovic.
Prediksi Skor Akhir Slovenia vs Serbia
Pertemuan Slovenia vs Serbia selalu berlangsung ketat. 6 dari 8 pertemuan terakhir kedua tim berakhir imbang. Meski sama-sama memburu kemenangan, pertandingan kali ini kemungkinan akan berjalan sengit.
Kedua tim sama-sama punya striker yang bisa mencetak gol. Namun melihat performa di laga sebelumnya, sepertinya skor akhir 1-1 cukup realistis. Kedua tim masih punya satu laga sisa untuk menentukan nasib mereka di Euro 2024 ini.