Teks eksplanasi merupakan salah satu jenis teks yang menjelaskan proses terjadinya suatu fenomena alam, sosial, ilmiah, budaya, dan lainnya. Contoh teks eksplanasi singkat biasanya terdiri dari 3 bagian utama yaitu pernyataan umum, deretan penjelas, dan interpretasi atau kesimpulan. Dengan memahami struktur dan ciri-ciri teks eksplanasi, kita dapat dengan mudah membuat teks jenis ini.
Pada artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai contoh-contoh teks eksplanasi singkat dari berbagai topik. Teks eksplanasi yang akan dibahas mudah dipahami sehingga dapat menjadi referensi dan inspirasi saat kita ingin membuat teks serupa. Mari kita simak penjelasannya!
Ciri-Ciri Teks Eksplanasi
Sebelum masuk ke contoh, ada baiknya kita pahami dulu ciri-ciri dari teks eksplanasi. Berikut ini adalah ciri-ciri umum teks eksplanasi:
- Menjelaskan proses terjadinya suatu fenomena atau peristiwa
- Ditulis secara rinci, lengkap, dan jelas
- Menggunakan fakta dan informasi yang akurat
- Bersifat informatif dan ilmiah
- Menggunakan istilah atau kata ilmiah
- Disajikan secara logis dan sistematis
Dengan mengetahui ciri-ciri di atas, kita bisa membedakan teks eksplanasi dengan jenis teks lainnya seperti teks deskripsi, narasi, argumentasi, dan persuasi.
Struktur Teks Eksplanasi
Selain ciri-ciri, penting juga untuk memahami struktur dari teks eksplanasi. Secara umum, teks eksplanasi yang singkat dan lengkap memiliki 3 bagian utama:
- Pernyataan umum: Berisi informasi singkat mengenai apa yang akan dijelaskan dalam teks. Biasanya terdapat di paragraf awal.
- Deretan penjelas: Bagian ini menjelaskan proses terjadinya suatu peristiwa secara rinci dan terperinci. Deretan penjelas menjadi inti dari teks eksplanasi.
- Penutup/Kesimpulan: Bagian akhir yang berisi kesimpulan dari penjelasan yang telah dipaparkan. Kesimpulan ditulis secara singkat dan jelas.
Dengan struktur yang jelas seperti ini, informasi dalam teks eksplanasi akan tersampaikan dengan baik kepada pembaca.
Contoh Teks Eksplanasi Singkat Tentang Fenomena Alam
Berikut adalah beberapa contoh teks eksplanasi singkat mengenai fenomena alam:
1. Proses Terjadinya Hujan
Hujan terjadi melalui serangkaian proses yang disebut siklus air. Pertama, air di permukaan bumi seperti laut, sungai, dan danau menguap akibat panas matahari. Uap air ini kemudian naik ke atmosfer membentuk awan.
Di atmosfer, uap air mengalami kondensasi sehingga membentuk butiran air yang semakin lama semakin berat. Saat sudah terlalu berat, butiran air ini akhirnya jatuh ke bumi sebagai hujan. Hujan yang turun ke bumi kemudian akan kembali mengalir ke laut, sungai, dan danau sehingga siklus air terus berlangsung.
2. Proses Terjadinya Pelangi
Pelangi merupakan salah satu fenomena alam yang indah. Pelangi terbentuk dari cahaya matahari yang dibiaskan, dipantulkan, dan diuraikan oleh butiran air hujan di langit.
Saat matahari bersinar dan terdapat butiran air hujan di langit, cahaya matahari akan memasuki butiran air tersebut. Di dalam butiran air, cahaya matahari mengalami pembiasan sehingga terurai menjadi warna-warna pelangi yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.
Warna-warna cahaya yang telah terurai ini kemudian dipantulkan keluar dari butiran air. Pantulan cahaya inilah yang kita lihat sebagai pelangi di langit. Pelangi hanya akan muncul saat matahari bersinar dan terdapat butiran air hujan di langit.
Contoh Teks Eksplanasi Singkat Tentang Fenomena Sosial
Selain fenomena alam, teks eksplanasi juga dapat menjelaskan mengenai fenomena sosial di masyarakat. Berikut adalah contohnya:
1. Penyebab Terjadinya Kemiskinan
Kemiskinan merupakan masalah sosial yang masih banyak terjadi di berbagai negara. Ada beberapa faktor yang menyebabkan kemiskinan, di antaranya:
- Tingkat pendidikan yang rendah sehingga sulit mendapatkan pekerjaan dengan gaji layak
- Keterbatasan lapangan pekerjaan
- Mahalnya biaya hidup sementara pendapatan rendah
- Ketimpangan sosial dan ekonomi di masyarakat
- Kebijakan pemerintah yang belum efektif dalam mengentaskan kemiskinan
Faktor-faktor di atas saling terkait satu sama lain sehingga menyebabkan masyarakat sulit keluar dari lingkaran kemiskinan. Diperlukan upaya dan kerja sama dari berbagai pihak untuk bisa mengatasi masalah ini.
2. Penyebab Terjadinya Kenakalan Remaja
Kenakalan remaja seperti tawuran, penyalahgunaan narkoba, seks bebas, dan kriminalitas menjadi masalah sosial yang cukup memprihatinkan. Ada beberapa hal yang memicu terjadinya kenakalan remaja, yaitu:
- Kurangnya perhatian dan pengawasan dari orang tua
- Pengaruh pergaulan yang buruk dengan teman sebaya
- Tontonan yang tidak mendidik dari media
- Kurangnya pendidikan moral dan agama
- Kemudahan mengakses konten negatif di internet
Remaja yang masih labil dan mudah terpengaruh sangat rentan terjerumus ke dalam perilaku menyimpang. Oleh karena itu, penting bagi orang tua, sekolah, dan masyarakat untuk bersama-sama mencegah dan mengatasi kenakalan remaja ini.
Contoh Teks Eksplanasi Singkat Tentang Fenomena Budaya
Teks eksplanasi juga dapat menjelaskan tentang fenomena budaya di masyarakat. Berikut adalah contohnya:
1. Tradisi Mudik Lebaran
Mudik Lebaran sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Indonesia, khususnya umat Muslim. Setiap tahun, jutaan orang melakukan perjalanan mudik dari kota tempat mereka merantau ke kampung halaman.
Tujuan utama mudik Lebaran adalah untuk bersilaturahmi dengan keluarga dan kerabat di kampung halaman. Momen ini juga dimanfaatkan untuk saling memaafkan dan mempererat tali persaudaraan.
Tradisi mudik Lebaran biasanya dilakukan menjelang hari raya Idul Fitri. Puncaknya terjadi sekitar 7-10 hari sebelum Lebaran di mana jutaan pemudik memadati jalur darat, laut, dan udara. Setelah Lebaran, para pemudik akan kembali ke kota untuk beraktivitas seperti biasa.
2. Tradisi Bakar Tongkang
Bakar Tongkang merupakan festival budaya tahunan yang digelar masyarakat Tionghoa di Bagansiapiapi, Riau. Festival ini sudah berlangsung sejak ratusan tahun lalu sebagai ungkapan syukur dan penghormatan kepada Dewa Laut.
Dalam tradisi Bakar Tongkang, sebuah replika kapal kayu berukuran besar dibakar di tengah laut. Kapal ini dibuat menyerupai kapal yang digunakan leluhur masyarakat Tionghoa saat pertama kali datang dan menetap di Bagansiapiapi.
Sebelum dibakar, replika kapal tongkang diarak keliling kota dan dihiasi dengan berbagai ornamen. Saat malam puncak festival, kapal dibakar di tengah laut disaksikan ribuan masyarakat. Asap dan api yang membumbung tinggi dipercaya sebagai persembahan kepada Dewa Laut.
Itulah beberapa contoh teks eksplanasi singkat dari berbagai tema fenomena alam, sosial, dan budaya. Teks eksplanasi di atas menjelaskan proses terjadinya suatu peristiwa secara runtut dan jelas sehingga mudah dipahami oleh pembaca.
Dengan memahami struktur dan ciri-ciri teks eksplanasi, kita dapat membuat teks serupa untuk menjelaskan fenomena lain yang menarik di sekitar kita.