7 Obat Keputihan di Apotik yang Paling Ampuh dan Aman

Amelia Putri

Health

obat keputihan di apotik

Keputihan merupakan masalah yang umum dialami oleh sebagian besar wanita. Meski keputihan adalah kondisi normal, keputihan abnormal bisa menjadi tanda adanya infeksi atau gangguan pada organ reproduksi. Jika mengalami keputihan abnormal yang mengganggu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter dan menggunakan obat keputihan di apotik yang tepat sesuai anjuran.

Keputihan normal umumnya berwarna bening atau putih, dengan tekstur sedikit lengket seperti lendir. Cairan ini diproduksi oleh vagina sebagai respon alami tubuh untuk membersihkan dan melindungi vagina dari infeksi. Keputihan normal tidak berbau atau berwarna dan jumlahnya sedikit.

Namun, jika terjadi perubahan pada warna, bau, tekstur, atau jumlah cairan keputihan, ini bisa menjadi tanda keputihan abnormal. Keputihan abnormal bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, parasit, atau penyakit menular seksual. Beberapa gejalanya antara lain cairan berwarna kuning, hijau, atau kecoklatan, berbau amis atau busuk, bertekstur menggumpal, serta disertai rasa gatal atau perih pada vagina.

Keputihan abnormal perlu segera ditangani dengan pengobatan yang tepat untuk mencegah infeksi meluas atau komplikasi yang lebih serius. Dokter dapat memeriksa penyebab keputihan abnormal dan meresepkan obat yang sesuai, seperti antibiotik, antijamur, atau obat antiparasit.

Selain itu, menjaga kebersihan area genital, menghindari pemakaian sabun atau cairan pembersih pada vagina, serta berhubungan seksual secara aman juga penting untuk mencegah keputihan abnormal kambuh.

Penyebab Keputihan Abnormal

Keputihan yang abnormal bisa disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya:

1. Infeksi bakteri atau jamur

Infeksi bakteri seperti vaginosis bakterialis dan infeksi jamur candida albicans merupakan penyebab umum dari keputihan abnormal. Infeksi ini menyebabkan keputihan berwarna kekuningan atau kehijauan, berbau tidak sedap, dan disertai rasa gatal atau perih pada vagina.

Baca Juga:  Mengenal Anxiety Disorder: Jenis, Penyebab, Gejala, dan Penanganannya

2. Infeksi menular seksual

Penyakit menular seksual seperti klamidia, gonore, dan trikomoniasis juga dapat menyebabkan keputihan abnormal. Keputihan akibat IMS biasanya disertai gejala lain seperti nyeri saat buang air kecil atau berhubungan seksual.

3. Iritasi vagina

Iritasi pada vagina akibat sabun, cairan pembersih, atau bahan kimia tertentu bisa memicu keputihan abnormal. Penggunaan tampon, kondom, atau diafragma juga dapat menyebabkan iritasi.

4. Ketidakseimbangan hormon

Perubahan hormon saat menstruasi, kehamilan, atau menopause dapat memengaruhi jumlah dan konsistensi keputihan.

Gejala Keputihan Abnormal

Beberapa tanda dan gejala keputihan abnormal yang perlu diwaspadai:

  • Cairan berwarna kuning, hijau, abu-abu, atau kecoklatan
  • Cairan berbau amis, busuk, atau tidak sedap
  • Jumlah cairan lebih banyak dari biasanya
  • Disertai rasa gatal, perih, atau nyeri pada vagina
  • Disertai perdarahan di luar siklus menstruasi
  • Disertai nyeri perut bagian bawah atau panggul

Jika mengalami gejala-gejala tersebut, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan yang tepat.

Obat Keputihan di Apotik

Untuk mengatasi keputihan abnormal, beberapa obat keputihan yang tersedia di apotik antara lain:

1. Metronidazole

obat keputihan di apotik

Metronidazole adalah antibiotik yang efektif untuk mengobati infeksi bakteri penyebab keputihan, seperti vaginosis bakterialis dan trikomoniasis. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet oral (diminum) dengan dosis 500 mg, maupun ovula atau tablet vagina dengan dosis 500 mg metronidazole dan 100.000 IU nystatin. Harga obat ini berkisar antara Rp500-Rp1.000 per tablet.

2. Fluconazole

obat keputihan di apotik

Fluconazole merupakan obat antijamur yang digunakan untuk mengatasi infeksi jamur candida penyebab keputihan. Obat ini biasanya diminum dalam dosis tunggal 150 mg. Harga fluconazole berkisar antara Rp15.000-Rp35.000 per kapsul.

3. Clotrimazole

obat keputihan di apotik

Clotrimazole adalah obat antijamur lain yang tersedia dalam bentuk krim atau tablet vagina. Obat ini digunakan langsung pada vagina untuk mengatasi infeksi jamur. Harga clotrimazole krim berkisar Rp20.000-Rp40.000 per tube, sedangkan tablet vagina sekitar Rp15.000-Rp25.000.

4. Nystatin

obat keputihan di apotik

Nystatin juga merupakan obat antijamur yang digunakan untuk mengatasi infeksi candida. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet vagina dengan dosis 100.000 IU per tablet. Harga nystatin tablet vagina berkisar Rp15.000-Rp25.000 per strip.

Baca Juga:  Keputihan Saat Hamil: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

5. Clindamycin

obat keputihan di apotik

Clindamycin adalah antibiotik yang dapat digunakan untuk mengobati vaginosis bakterialis. Tersedia dalam bentuk krim vagina 2% atau ovula 100 mg. Harga clindamycin krim sekitar Rp50.000-Rp100.000 per tube.

6. Miconazole

obat keputihan di apotik

Miconazole adalah obat antijamur yang juga efektif mengatasi infeksi candida. Tersedia dalam bentuk krim atau supositoria vagina dengan dosis 200 mg. Harga miconazole krim berkisar Rp20.000-Rp50.000.

7. Itraconazole

obat keputihan di apotik

Itraconazole merupakan obat antijamur oral yang dapat digunakan untuk mengatasi infeksi candida yang resisten terhadap fluconazole. Dosis yang digunakan adalah 200 mg dua kali sehari selama 1 hari. Harga itraconazole sekitar Rp50.000-Rp100.000 per kapsul.

Beberapa merek obat keputihan yang mengandung bahan aktif di atas dan bisa didapatkan di apotik antara lain:

  • Flagystatin Ovula (metronidazole + nystatin): Rp20.000-Rp25.000 per ovula
  • Diflucan (fluconazole): Rp180.000-Rp200.000 per kapsul
  • Canesten (clotrimazole): Rp20.000-Rp40.000 per tube krim
  • Candistin (clotrimazole): Rp15.000-Rp25.000 per tablet vagina
  • Gyno-Daktarin (miconazole): Rp20.000-Rp50.000 per tube krim
  • Dalacin Cream (clindamycin): Rp50.000-Rp100.000 per tube
  • Sporanox (itraconazole): Rp50.000-Rp100.000 per kapsul

Sebelum menggunakan obat-obatan tersebut, konsultasikan dulu dengan dokter atau apoteker untuk memastikan obat yang tepat sesuai kondisi Anda. Gunakan obat sesuai petunjuk dan habiskan seluruh dosis yang dianjurkan meskipun gejala sudah membaik, untuk mencegah infeksi kambuh. Segera kembali ke dokter jika gejala tidak membaik setelah pengobatan atau justru bertambah parah.

Tips Mencegah Keputihan Abnormal

Selain pengobatan, beberapa tips berikut juga dapat membantu mencegah keputihan abnormal:

  • Menjaga kebersihan area genital, tapi hindari membersihkan vagina bagian dalam dengan sabun atau cairan pembersih
  • Mengeringkan area genital dengan baik setelah buang air atau mandi
  • Mengenakan pakaian dalam yang bersih, longgar, dan berbahan katun
  • Menghindari pemakaian celana ketat dari bahan yang tidak menyerap keringat
  • Mengganti pembalut atau tampon secara teratur saat menstruasi
  • Membersihkan area genital dari arah depan ke belakang setelah buang air
  • Tidak menggunakan sabun, cairan pembersih, atau produk lain pada vagina
  • Menghindari berhubungan seksual saat mengalami keputihan atau infeksi
  • Berhubungan seksual dengan aman dan setia pada satu pasangan
Baca Juga:  Bawang Dayak, Si Umbi Ajaib Kaya Manfaat dari Kalimantan

Kapan Harus ke Dokter?

Meski keputihan adalah kondisi yang umum, Anda tetap perlu waspada dan tidak menganggap remeh keputihan abnormal. Segeralah periksa ke dokter jika mengalami gejala-gejala berikut:

  • Keputihan disertai perdarahan setelah berhubungan seksual atau di antara periode menstruasi
  • Keputihan sangat banyak sehingga membasahi pakaian dalam
  • Keputihan disertai bau sangat busuk atau amis
  • Rasa gatal, perih, atau nyeri hebat pada vagina atau area genital
  • Keputihan disertai demam, menggigil, atau nyeri perut bawah
  • Keputihan abnormal yang tidak membaik setelah pengobatan

Dengan pemeriksaan yang tepat, dokter dapat menentukan penyebab keputihan abnormal Anda dan memberikan pengobatan yang sesuai. Jangan malu atau ragu untuk berkonsultasi, karena mengabaikan keputihan abnormal dapat menyebabkan infeksi menyebar atau komplikasi yang lebih serius.

Keputihan memang kondisi yang umum dialami wanita, namun bukan berarti boleh diabaikan begitu saja. Dengan menjaga kebersihan area genital, waspada terhadap gejala keputihan abnormal, serta tidak ragu berkonsultasi dan menggunakan obat keputihan di apotik sesuai anjuran, Anda dapat menjaga kesehatan organ reproduksi dengan optimal.

Referensi:

Popular Post

jurusan di stan yang sepi peminat

Inilah Jurusan di STAN yang Sepi Peminat, Kesempatan Lulus Lebih Besar?

Nayla Azeera

Jurusan di STAN yang sepi peminat karena promosi kurang, standar ketat dan dianggap kurang prospek. Meski begitu, sepi peminat justru memberi banyak keuntungan.

ayam bangkok klasik

Mengenal Ayam Bangkok Klasik, Sang Raja Ayam dari Thailand

Fauzi Syahrial

Ayam bangkok klasik adalah jenis ayam aduan tangguh yang berasal dari Thailand. Ayam ini terkenal sebagai petarung ulung dan pukulannya yang mematikan.

skintific 5x ceramide

Review Skintific 5X Ceramide Barrier Repair Moisture Gel, Solusi Terbaik untuk Skin Barrier Anda!

Nayla Azeera

Review Skintific 5X Ceramide, moisturizer berkandungan 5 jenis ceramide terbukti efektif memperbaiki skin barrier dan memberi kelembapan maksimal bagi kulit

kenapa orang tua tidak mengerti perasaan anak

5 Sebab Kenapa Orang Tua Tidak Mengerti Perasaan Anak

Fauzi Syahrial

Alasan kenapa orang tua tidak mengerti perasaan anak antara lain karena masalah pribadi, kesibukan, dan pola asuh kuno. Berdampak buruk bagi tumbuh kembang anak

cara menghilangkan bau badan

9 Cara Menghilangkan Bau Badan Secara Alami dan Efektif

Nayla Azeera

Cara menghilangkan bau badan antara lain dengan mandi 2 kali sehari, menggunakan sabun anti bakteri, deodoran, mencukur bulu ketiak, memilih bahan pakaian

ciri-ciri kucing hamil

Ciri-Ciri Kucing Hamil dan Cara Merawatnya Hingga Melahirkan

Helda Gusti

Mengenali ciri-ciri kucing hamil penting untuk memberi perawatan yang optimal bagi sang induk dan calon bayinya. Tanda-tanda seperti pembesaran putting susu,